Langsung ke konten utama

Postingan

Hotel Samami Garden Jalan Terusan Cigadung No. 15 Bumi Samami, Sekeloa, Bandung, Indonesia, 40134

Postingan terbaru

Wisata Alam Kawah Putih Ciwidey Kab. Bandung - Jawa Barat

salah satu Tempat Wisata Di Bandung Selatan yang memiliki pemandangan nan eksotis dan sebagai salah satu kawasan wisata favorit para Fotographer untuk lokasi Prewedding Kawah Putih Ciwidey telah mengalami penyesuaian harga tiket masuknya. Ketika anda bersama keluarga atau sahabat berencana liburan mengunjungi salah satu tempat wisata di Ciwidey ini, alangkah bijak apabila anda mempersiapkan terlebih dahulu segala keperluan liburan, dan tidak melulu pikirkan soal Harga Tiket Masuk Kawah Putih. Diantaranya yang penting adalah jika anda memutuskan untuk bermalam maka wajib untuk mengetahui lokasi daftar Tempat Penginapan Murah di Ciwidey yang bisa anda tinggali. Contohnya apakah menginap Hotel di Ciwidey , Ciwidey Valley Resort atau mau bermalam cara camping di Glamping Bandung seperti di Glamping Lakeside dekat Situ Patenggang atau Legok Kondang ? Contoh yang lainnya adalah apabila anda merencanakan berlibur menggunakan kendaraan pribadi, maka anda dipastikan haruslah juga meng

Wisata Alam Leuwi Jurig Kab. Garut

Tempat wisata alam "Leuwi Jurig" yang berarti "Kolam Setan" yang berlokasi: Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut. Konon, menurut kepercayaan penduduk setempat dengan mandi di sini dapat membebaskan Anda dari jeratan semua ilmu hitam. Namun jangan sampai nama yang menyeramkan serta latar belakang mistis tersebut membuat Anda enggan berkunjung ke sini, karena Leuwi Jurig menyuguhkan keindahan alam yang tidak terlupakan. Wisata Alam Leuwi Jurig Kab. Garut Pemandangan air sungai jernih yang diapit dinding bebatuan raksasa siap membius Anda dengan keindahannya. Perpaduan antara warna air yang memancarkan semburat rona kehijauan laksana zamrud, tampak kontras dengan warna kelabu dari dinding batu seolah membuat Leuwi Jurig tampak seperti sungai-sungai yang ada di belahan bumi lain. Dan asyiknya, meski akses untuk menuju ke sungai ini termasuk mudah, rupanya masih belum banyak orang yang tahu akan keberadaannya. Sehingga Anda bisa bebas bere

Wisata Alam Glamping Lakeside Rancabali Kab. Bandung

Liburan ke Bandung rasanya belum lengkap tanpa berkunjung ke kawasan exsotis yang berada di Ciwidey kabupaten Bandung bagian selatan, salahsatunya adalah Wisata Alam Glamping Lakeside Rancabali. Sebagai salah satu pusat pariwisata Bandung, Ciwidey memang selalu menarik untuk dieksplorasi. Bagi warga Bandung sudah tak asing lagi dengan Situ Patenggang Ciwidey, yang menghadirkan tempat wisata baru yang menyuguhkan view perbukitan langsung dari tepian Situ Patenggang bernama Glamping Lakeside Rancabali yang baru dibuka pertengahan Juli 2016 lalu. Bukan sekedar tempat camping mewah, di sini juga ada Pinisi Resto, yaitu resto unik yang bangunannya menyerupai kapal pinisi. Pinisi Resto menjadi magnet utama yang membuat Glamping Lakeside Rancabali terpopuler di media sosial. Penampakannya mampu membuat siapa pun kagum. Restonya anti mainstream karena dibangun seperti kapal pinisi yang khas dari Sulawesi. Rasanya di Bandung baru Pinisi Resto yang tak tanggung-tanggung menghadirkan

Jembatan Monteng Kamojang Hill Bridge Kab. Bandung

Jembatan Monteng Kamojang Hill Bridge yang berada di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Majalaya Kabupaten Bandung merupakan primadona baru bagi warga Bandung, Majalaya dan Garut. Jembatan ini membawa manfaat bagi warga sekitar dan masyarakat yang hobi wisata traveling dan selfi., dengan di dukung pemandangan nan indah udara yang sejuk dan akses jalan yang bagus dan mulus dimulai dari Jembatan Monteng Kamojang Hill Bridge hingga ke garut. Jarak tempuh dari Bandung (Dago) - Garut via Majalaya dapat di tempuh kira-kira 1 jam saja, dan bebas macet. saat berangkat jam 8.00 dari Bandung, Rute jalur yang dilalui adalah : Jalan suci => Jalan Kiaracondong => Jalan Bypass => Masuk komplek Metro Margahayu Raya => Keluar komplek di Jalan Ciwastra => menuju Jalan Sapan => keluar menuju Pasar Majalaya => menuju Jalan Ibun dan ikuti terus jalur tersebut menuju Jembatan Monteng Kamojang Hill Bridge => Garut. Jarak tempuh sekitar satu jam dengan kecepatan motor

Wisata Alam Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Jawa Barat

Wisata Alam Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Jawa Barat Keindahan Alam Paling Terkenal di Jawa Barat salahsatunya adalah Gunung Gede merupakan tempat paling favorit untuk pendakian dan berkemah. Hampir setiap pekan, ada saja pencinta alam yang mencoba mendaki puncak Gunung Gede setinggi 2.958 meter itu. Puncak-puncaknya dapat terlihat dengan jelas dari Cibodas Kecamatan Pacet. Disampingnya berdiri sangat kokoh Gunung Pangrango yang bila dilihat dari kejauhan nampak seperti segitiga runcing sedangkan Gunung Gede berbentuk kubah. Kedua gunung yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGP) ini memiliki keindahan alam asli. Di Puncak Gunung Gede terdapat kawah aktif (terakhir meletus pada 1957) serta padang rumput yang ditumbuhi bunga abadi (Edelweis/Anapahlis javanica) yang merupakan daya tarik bagi pendaki. Puncak lainnya yang kerap dikunjungi pendaki gunung adalah Mandalawangi (3.002 m), Sukaratu (2.836 m), dan Gunung Gemuruh (2.928 m). Disampingnya

Wisata Unik Kolam Air Soda Wisata di Sumatera Utara

Wisata Unik Kolam Air Soda Wisata di Sumatera Utara Kali ini membahas wisata unik yang berada di pulau Sumatera Utara tepatnya di Desa Parbubu, Kabupaten Tapanuli Utara. Apa keunikan dan keistimewaan desa ini ? tahukah anda jika mandi di air laut pasti sudah pernah, mandi di air panas juga pasti sudah biasa. Tapi bagaimana rasanya mandi di kolam air soda? aneh kan ? sebenarnya tidak aneh karena di Desa Parbubu, Kabupaten Tapanuli Utara di terdapat sebuah kolam air soda , tidak percaya ? silahkan coba sendiri.  Kolam air soda alami ini termasuk kejadian alam yang unik dan istimewa serta hanya ada dua di dunia. Satu terdapat di Venezuela, Amerika Selatan dan satunya lagi ada di Indonesia. Kolam air soda ini sering di sebut Aek Rara oleh masyarakat setempat. Sumber air soda ini pertama kali ditemukan oleh seorang bidan bernama O Tobing Sihite. Ditemukan tanpa sengaja. Jadi menurut cerita saat mencangkul, tiba-tiba keluar air dari dalam tanah. Ternyata air yang keluar berbeda d