Kali ini kita traveling ke Wisata alam Citumang adalah sebuah obyek wisata yang memiliki daya tarik khusus, yaitu sungai Citumang yang mengalir membelah hutan jati dengan airnya yang bening kebiruan. Tepian sungai yang terdiri dari ornamen batu-batu cadas dengan dihiasi relief alam dan aliran sungai yang menembus ke dalam goa. Suasana damai akan Anda jumpai disini. Dengan diiringi musik alam berupa gemercik air sungai, bisikan angin sepoi yang menyelinap di antara pepohonan dan suara satwa hutan yang tak pernah sepi.
Lokasi Wisata alam Citumang terletak di Desa Bojong Kecamatan Parigi Ciamis, daya tempuh menuju lokasi kurang 15 km dari Pangandaran ke arah barat. Atau sekitar 4 km dari jalan raya Pangandaran - Cijulang. Jarak seluruhnya dari kota Ciamis sekitar 95 km. Dapat dicapai dengan kendaraan umum jurusan Cijulang, dilanjutkan dengan kendaraan ojeg, dan disambung dengan jalan kaki menelusuri tepi sungai dan kebun pendudukan sepanjang 500 meter.
Perlu Anda ketahui bahwa nama Citumang berasal dari legenda tentang seekor buaya buntung, Si Tumang. Begitu kuatnya kepercayaan penduduk akan kehadirnnya buaya buntung tersebut sehingga sampai sekarang meninggalkan nama yang melekat kuat menjadi nama sungai. Versi lain kisah Citumang, Ci berasal dari Cai (Bhs. Sunda = air) dan Tumang yang berarti numpang yang berkaitan dengan air sungai yang mengalir di bawah tanah. Kata cai numpang ini seiring perjalanan waktu lama-lama berubah menjadi Citumang.
Ketika Anda jumpai sungai yang rimbun dengan pohon di tiap sisinya, lanjutkan perjalanan Anda agak ke hulu, karena di sanalah bening dan sejuknya air dapat segera Anda nikmati. Tibalah kita di tempat tujuan. Aliran air yang mengalir menanti Anda untuk segera turun menikmati bening dan sejuknya air.
Pada kedalaman tertentu Anda dapat menikmatinya dengan mandi dan berenang. Lima ratus meter dari lokasi pamandian ke arah hulu, dijumpai pesona alam berupa aliran sungai Citumang yang masuk ke dalam perut bumi dan keluar lagi di arah hilir. Aliran sungai yang masuk ke dalam goa ini diberi nama Goa Taringgul yang kemudian diberikan nama baru sebagai Sanghyang Tikoro.
Menikmati Citumang, tidak sekedar mandi dan berenang seperti yang selama ini banyak dilakukan wisatawan asing, tapi dapat Anda saksikan air keluar dari Sanghyang Tikoro. Kegiatan lainnya seperti: menikmati suasana sepanjang sungai, petualangan ke dalam goa dan menikmati di tengah alam yang asli, sejuk dan eksotis.
Koordinat GPS dan Tips Ketika Berkunjung ke Citumang
Sekedar kontribusi mengenai salah satu tempat yang asik buat Hunting Foto di Pantai Selatan Jawa Barat. Adalah Citumang nama desa kecil yang terletak disebelah barat laut desa Pangandaran Kabupaten Ciamis. Bagi anda yang punya GPS, masukan koordinat ini untuk membimbing anda menuju lokasi Citumang, S 07˚ 38.674� E 108˚ 32.090�.
Rencanakan perjalanan anda 3H/2M agar acara hunting anda optimal dan tidak terlalu melelahkan. Waktu terbaik untuk menuju lokasi ini adalah musim kemarau, pada musim hujan biasanya langit selalu mendung, juga perjalanan ke lokasi yang basah dan licin.
Di Hari Pertama, arahkan kendaraan anda menuju ke Pangandaran yang tentu saja sudah tak asing lagi bagi anda. Berbagai jenis akomodasi bertebaran di saentero Pangandaran, saya rasa anda tidak akan kesulitan untuk mencari akomodasi ditempat ini.
Hari kedua, Berangkatlah pagi hari setelah sarapan pagi, jangan lupa bawa perbekalan untuk makan siang, karena di Citumang tidak ada Restaurant. Belilah juga air minum secukupnya, karena tidak ada warung di lokasi. Arahkan kendaraan anda kearah timur keluar kota Pangandaran menuju arah Parigi. Sekitar 15 km dari Pangandaran anda akan menjumpai petunjuk jalan kearah kanan yang menunjukan jalan ke Parigi. Harap diingat !, pelankan laju kendaraan anda setelah melewati SPBU, karena tanda penunjuk jalan dan jalan masuknya cukup kecil.
Memasuki jalan kecil menuju ke Citumang, anda bisa mencari objek-objek landscape dan human interest. Hamparan sawah, sungai, hutan, semuanya kumplit ada disini. Mau bikin foto refleksi air wah juga bisa, namun harus menunggu waktu sampai agak senja. Jalan kecil ini panjangnya kurang lebih 15 km, ditempuh kurang lebih 1 jam karena ada sebagian ruas jalannya agak buruk. Meskipun jalan ini agak buruk, kendaraan jenis Sedan masih bisa masuk meski agak riskan.
Setibanya di ujung jalan buntu, parkirkan kendaraan anda, laporlah pada masyarakat setempat, berjalanlah kearah jembatan, bila anda belum pernah ke lokasi air terjun, sewa lah seorang guide untuk mengantarkan anda ke lokasi. Guide biasanya dibayar sukarela, tergantung kerelaan anda. Jarak jalan setapak dari lokasi parkir ke curug citumang kurang lebih 800m jalan kaki. Anda akan melintasi ladang, bukit2 kecil, untuk mencapai lokasi. Setibanya di air terjun, anda bisa renang, lompat indah dari akar-akar pohon yang tumbuh di langit-langit goa setinggi 5 meter. Air disini sangatlah segar, hati-hati batu-batunya agak licin. Setelah puas menikmati pemandangan citumang, jangan lupa lewat pantai barat bulak laut untuk mengabadikan sunset di pantai tsb.
Hari ketiga, Sempatkan makan di pasar ikan Pangandaran untuk hidangan seafood yang murah meriah sebelum pulang kembali ke kota anda.
mantap nih liburan panjang ke citumang bisa jadi option selain lembang bandung yang udh rame banget kalau libur panjang
BalasHapus