Langsung ke konten utama

Pantai Rancabuaya Wisata Alam Pantai Garut Selatan

Setelah berpetualang di Pantai Santolo dan Puncak Guha, kami melanjutkan kembali perjalanannya menuju Pantai Rancabuaya.


Pantai Rancabuaya adalah salah satu pantai di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Pantai Rancabuaya merupakan salah satu objek wisata pantai yang ada di Kabupaten Garut. Pantai yang memiliki batu-batu karang besar ini langsung berbatasan dengan Samudera Hindia sehingga memiliki ombak yang cukup besar dan bebatuan karang berwarna hijau yang cukup luas, Sehingga jika dilihat sepintas seperti karpet hijau di tepi pantai. 

Hal menarik lainnya disini adalah banyaknya ikan-ikan kecil, ubur-ubur dan rumput laut yang terperangkap dikarang-karang yang terbawa oleh ombak. Bahkan saya pun pernah menemukan ular laut kecil dengan warna corak kulitnya loreng hitam, kuning dan biru laut, bersembunyi diantara lubang-lubang karang.

Fasilitas pendukung di Pantai Rancabuaya adalah : 

  1. Tempat parkir yang cukup luas 
  2. Lesehan khas daerah pantai yang cukup banyak 
  3. Penjual Makanan cukup banyak
  4. Pondokan yang dapat kita sewa 
  5. Terdapat saung-saung wisata yang dapat kita sewa
  6. Akses jalan yang memadai serta fasilitas lainnya. 
  7. Hal lain yang perlu diingat bahwa pantai ini masih alami dan jauh dari polusi.
Untuk biaya penginapan / hotel harga bervariasi antara Rp. 350.000 - Rp. 500.000, Klo kami memilih harga yang termurah Rp. 350.000 per 24 jam. Sedangkan untuk makanan kami memilih ikan bakar lagi (umumnya ikan saja yang tersedia), dengan harga sekitar Rp. 60.000 untuk berempat sudah termasuk nasi.








Video :



Komentar

  1. bisa diinfo nomer kontak akomodasi ini?

    BalasHapus
  2. Saya ga Punya Nomer Kontak nya Mas, mungkin datang langsung aj ke TKP, lokasi penginapannya Sebelum Pintu Masuk Loket pembayaran Ranca Buaya, Untuk Info Harganya mungkin saat ini dah berubah

    BalasHapus
  3. itu bisa di huni sama 8 orang?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Alam Glamping Lakeside Rancabali Kab. Bandung

Liburan ke Bandung rasanya belum lengkap tanpa berkunjung ke kawasan exsotis yang berada di Ciwidey kabupaten Bandung bagian selatan, salahsatunya adalah Wisata Alam Glamping Lakeside Rancabali. Sebagai salah satu pusat pariwisata Bandung, Ciwidey memang selalu menarik untuk dieksplorasi. Bagi warga Bandung sudah tak asing lagi dengan Situ Patenggang Ciwidey, yang menghadirkan tempat wisata baru yang menyuguhkan view perbukitan langsung dari tepian Situ Patenggang bernama Glamping Lakeside Rancabali yang baru dibuka pertengahan Juli 2016 lalu. Bukan sekedar tempat camping mewah, di sini juga ada Pinisi Resto, yaitu resto unik yang bangunannya menyerupai kapal pinisi. Pinisi Resto menjadi magnet utama yang membuat Glamping Lakeside Rancabali terpopuler di media sosial. Penampakannya mampu membuat siapa pun kagum. Restonya anti mainstream karena dibangun seperti kapal pinisi yang khas dari Sulawesi. Rasanya di Bandung baru Pinisi Resto yang tak tanggung-tanggung menghadirkan

Wisata Puncak Guha di Pantai Garut Selatan

Wisata Puncak Guha di Pantai Garut Selatan Agung, Azzam 'n Me Masih sambungan dari Wisata Garut Selatan yang sebelumnya membahas mengenai Pantai Santolo , kali ini Pantai Puncak Guha . Lama jarak tempuh dari pantai Sentolo menuju Pantai Puncak Guha sekitar 30 menit, disana tidak ada penginapan apalagi hotel , juga tidak ada yang berjualan, sebaiknya anda membawa perbekalan makanan atau cemilan untuk bersantai di Puncak Guha, tapi disana anda harus hati-hati dan tetap waspada karena posisi anda akan berada di tebing terjal dan hanya diberi batas pagar sekitar 50 cm tingginya. Tentu saja, di pantai Puncak Guha jarang pengunjung,   tidak ada nelayan, apalagi coba-coba berani berenang, sama saja bunuh diri, karena ombak cukup besar. Rasa lelah dan kepanasan pun terobati dengan menikmati pemandangan yang cukup indah dan menawan, air biru yang membentang begitu luasnya dan deburan ombak yang lumayan cukup besar dibandingkan dengan ombak di Pantai Sentolo. Kisah di